Love story

Love story
Oleh: Zakarias J. Helmin,-
Watu, selasa 27 Juni 2017



Kehadiran seseorang dalam diri Leo tepat pada waktunnya, kala dia masi terpuruk dalam hubungan asmaranya dan juga saat segala maslah hidupnya dipenuhi beban yang besar. Kehadiran Gina kali ini sepertinya membawakan berkah terindah yang dirasakan oleh Leo.

Benar kata orang rasa kesepian itu menyakitkan, bahkan lebih sakit dari jenis sakit gigi...eh benar ngak sihh?
Hari berganti hari telah Leo lalui, segala kepenatan hati pun ia jadikan musik dawai yang indah sebagai pengantar tidurnya yang walaupun tak seindah lagu pop dan lagu klasik didengarnya. Entah mimpih apa yang sedang menemani dalam tidurnya tiba-tiba ia teringgat sama medsos, yang terkenal saat itu ialah Facebook (fb), kebetulan Leo suda miliki acount cukup lama dan punya banyak teman; keluarga, temana-teman sekolah dulu, bahkan ada teman dari teman yang tidak pernah kita tahu sebelumnya yang menjadi temannya dalam fb.

Baiklah namanya medsoskan semua orang tahu bagaimana cara kerjanya. Leo membuka fb miliknya dan langsug membuka kolom messenger, em disana dia meliahat ada beberapa orang yang sedang aktif dan salahsatu dari sekian teman yang aktif adalah saudarinya, kemudain ia kelik untuk membuka percakapan dengang saudarinnya yang berada jauh di kota.

“Hay...”

“Hai juga...”“Apa kabar...”

“Baik juga..kk bagaimana kabarnya.”
percakapan itu berlanjut sampai pada inti permasalahannya. “Oh iya ada temanku, apa kakak mau supaya akan kukenalkan”, begitu seruan dari saudarinya itu dibalik dialog fb.
 Setelah lama bernegosiasi terjadilah mendapatkan teman dari teman. “Wah sepertinya orang ini tidaklah asing lagi namanya, bahkan parasnya pun pernah kulihat juga dibalik dinding.Benar-benar aku nerveus karena saya bukan sainggannya.” Hanya prasaan sembelit yang mengeroggoti batin pria malang itu. Tanpa berpikir panjang Leo langsug kelik di kolom tambahkan teman.

Malam itu hampir ia tidak bisa tidur, berharap ada balasan permintaan, tapi tak kunjung muncul hingga terlelap bersama anggannya. Selang beberapa hari Leo membuka lagi dindingnya, dan ternyata kolom pemberitahuan menyala merah sepertinya tidaklah terlalu banyak. oh ada kabar gembira baru diberitahukan ada konfirmasi pertemannan. Dalam benaknya pasti si saudarinya telah berusaha untuk membujuk gadis itu, dan ternyata benar dugaannya suda  mendapatkan konfirmasi dari gadis khayalannya.
Dengan rasa kegetiran nan ragu Leo langsung mengirim pesan kepada gadis yang mengonfirmasi pertemanannya itu.
         
   “hayyy terima kasih ya.”
Mungkin hampir dua menit baru mendapat balasan.dia sanggat mersa bersalah bahkan rasa malu terus menggeluti hatinya. Sementara Ia berfikir demikian, tiba-tiba ada bunyi ntenggg....bertanda ada pesan masuk.

Hay juga...iya..!!!!
Obrolan itu berlanjut terus sampai tukar menukar nopen alias nomor handpone.
Oh iya nama gadis itu Gina. Gadis yang periang, cerdas, cantik, dan didukingi dengan boddy yang memukau, dengan dada yang bundar, disertai pingul bagaikan gitar spanyol,  wah benar-benar paket komplit kaya bakso ala mas jawa.
Ditilik dari segi usianya sih tidaklah terlalu menyakinkan bagi Leo, karena mungkin belum terlau tau tentang cinta dan pemikiran masi sanggat labil.  Ternyata segala sugesti itu diluar dari dugaan Leo.  Mungkin Gina berkat dari karakter kecerdasan tadi bisa memengaruhi hal berkomunikasi, sehingga Leo terasa betah bersama gadis itu.



Jelas hal ini sanggat membanggakan bagi Leo, yang tadinya ia hanya terus bersimpul diri ditenga kesepian, sekarang ada Gina yang selalu menemaninnya seakan Gina adalah pelipulara baginya.

Selain beruba diri dari status mblooo  ke kasmaran pada Leo ada motivasi besar yang datang dari gadis bernama Gina. Sebagai sosok yang periang nan ceria yang dimiliki Gina tentu itu adalah semangat baru bagi Leo karena mareka berdua telah menjalin kasih dan sayang.

Keadaan makin hari makin seruh, tiap saat selalu memberikan kabar berupa sms, telfonan maklum mareka berada saling berjauhan, Leo berada di timur sedangkan Gina berada di barat, jalinan cinta mareka adalah LDR (Long Distance Relationsihip). kasihan juga si..

Sebulan berkasmaran mareka telah lalui, hubungan pun hampir tak ada kendala paling kandas di pulsah, tapi tak mengurungkan perasaan mareka untuk berfikir negatif. Segala bisa teratasi dengan saling pengertian, happy universarry telah usai dikumandangkan berkat keuletan Gina tuk menginggatkannya, jelas pemuda yang kesepian itu merasa senang, wajahnya berkaca-kaca, matanya berbinar-binar bagaikan lampion di balai kota.

Sesungguhnya jika ditinjau dari hubungan mareka mungkin saja tidak lagi untuk berpacaran biasa, ingin rasanya Leo segera meminagi gadis impiannya itu, akan tetapi hubungan mareka ada satu penghambat terbesar yakni status jenjang karier mareka sanggatlah jauh. Kalau Leo sudah pasti tidak banyak pertimbangan lagi dari segi: selain faktor usia ya yang mungkin suda idealnya dan juga telah usai mengenyam pendidikan tinggi, namun yang dipersoalkan sekarang adalah si Gina, dengan usianya ya masi tergolong rendah, masih berada pada masa ombak badai sehingga pemikiran labil itu perlu dipikir-pikir, juga pendidikannya masi sanggat terlalu lama . Dengan kompetensi yang dimiliki Gina cukup cemerlang, sayangkan? Kalau diberhentiin gitu aja. Bagaimana mungkin mareka merajut kisah lebi dalam dengan cepat  dengan kondisi demikaian?

Sekarang Leo hanya bertugas untuk menjaga, membimbing, dan terus memotivasinya kiranya sang kekasih hatinya itu tetap bersabar dalam berusaha, mampuh merai cita-citanya, dan disamping itu Leo berdoa kiranya Gina tetap konsisten dalam pilihannya sekarang untuk tidak berbagi kasih dengan lelaki lain.
“Tapi apakah hubungan ini akan bertahan lama karena belakangan ini saya merasa ada yang aneh dari sebelumnya terhadap prilaku dari si dia”

Telfon dikit trus dimatiin, beralasan karena inilah...itulah...!!!

Kegetiran dalam hati Leo kini muncul, rasa curiga mulai ada, pikiran terasa balau. Belum puas hanya sebatas berpikir, tiba-tiba muncul lagi ide untuk membuka dGinang fb milik Gina.

Perlahan-lahan dia membaca satu per satu karena ada lima kiriman berita terbaru dari Gina. Baca status pertama Leo hanya tersenyum “wah ini keren, aku salut ko sama dia” yang dipikirkan Leo kala itu ia semacam membaca kata-katanya  sendiri yang mungkin sempat terucapkanya terhadap Gina dan julukan macam nakal, manja, bandel sebagai kata julukan yang sering dipanggil oleh Gina kepada Leo.

Status kedua mulai beruba sedikit polesan pusi berciri puitis cinta sedikit tersa menyimpang dari kisa mareka berdua. Terus besimak satu pesatu staus itu hingga status ketiga, keempat, dan kelima. Semuanya teka teki itu diperjelas oleh status terakhir itu, disana ada dua tangan yang berbeda ukuran dan warna yang berpola berbentuk buah jantung dari kedua tangan itu, kemudian ada dibagian bawa gambar tersebut terdapat lukisan pria dan wanita yang sedang bermeserahan, cukup jelas kecurigaan Leo terhadap tingkah Gina.




“saya merasa tidak pernah buat beginian denga si dia, Jadi. Jadi? Semua ini bukan tentang saya?” Leo terus meronta ditenga kebingungan.

“oooo pantasan kau mulai berubah, selama ini ternyata saya dipermainkan”  
malam itu, Leo menjadi malang lagi yang disertai dengan rasa penyesalannya dan juga terasa harga dirinya diinjak-injak oleh perempuan pujaannya itu.

Tidak mau terlarut dalam kecurigaan dan tidak enggan tuk bersimpul diri terus, Leo segera membeli pulsa hendak menelfon Gina.
Dua kali suda berbunyi tuttttt....namun belum ada respon dari Gina melalui ponsel miliknya, kemudian pria kesepian itu mencoba lagi hingga telfon yang ketiga diangkat oleh pemilik nomor.

Dengan sikap yang tenang dan penuh menjaga kesetabilan emosi, Leo menanyakan kabar Gina hingga mengungkit-ungkit permasalahan status fb.
Enatah betul atau tidak alasan Gina mengenai status fb itu yang membantah semua tuduhan kekasihnya kalau semuanya itu tidak benar dan memang Gina mengakuinya jika mareka sebelumnya berpacaran namun bertemu lagi saat mantanya berlibur karena mantanya sekolah dibiara jadi mareka sekarang bukan pacaran lagi.

Walaupun Gina suda mengutarakan semua alasannya itu namun  pemikiran Leo masih penuh tanya.
“apa semuanya masuk akal kah? Atau tidak. Ketemu lagi dengan mantan terus diajak jalan-jalan, keluarin status cinta yang bahagia, apa itu belum jelas?”
Sudalah berhentilah menyangkal tentang perasaanmu. aku lebih tenang kalau kamu berkata jujur”.

Ada begitu banyak keindahan dalam dunia asmara, namun dibalik itu ada begitu banyak pula kesedihan.
Derama selalu tameng dari segala perjumpaan. Kebohongan pun dijadikan indah. Tapi apa mau dikata kerjanya asmara memang suda sediahnya seperti itu. Ada begitu banyak pelajaran dari prisiwa itu, maka dianjurkan juga buat para mbloooo untuk mulai mencarii kekasih biar hidup lebih berwarna dan banyak pelajaran yang boleh dipetik. Walaupun tidak seindah dengan apa yang kalian bayangkan sih !!!..


Next episode.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tapak Berlalu

Antara ara Cinta dan Logika