Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

PEMBUNUH WAKTU

Gambar
  PEMBUNUH WAKTU Oleh: Zakarias Jemadir Helmin  April 2020 Kau hanyalah pembunuh waktu Lihatlah dirinya tanpamu dia baik-baik saja Kehilanganmu ia tak apa Tak ada fotomu di ponselnya Tak ada cerita tentangmu di kamarnya Baginya kau hanyalah sebatas pembunuh waktu Mau beberapa kali kau bertanya tentangnya Di sosmed, pada orang-orang terdekatnya, keluarganya. Mau beberapa kali kau merasa sakit hati, Baginya kau bukanlah pilihan terindah Tetap saja kau hanyalah pembunuh waktu.

PARAEIDOLA

Gambar
Paraeidola (Oleh: Rizky zakarias) Picture: screenshot yotube. Pridtiwa Borong Di tengah kota ini aku berdiam diri sejenak sambil kumengayuh skopiku, tapak demi tapak kulalui, menikmati spotlight yang menyinari jalanan.  Secara kebetulan cahaya itu terpantul pada sebua objek yang menghasilkn sebua bayangan paraeidola dan kupikir itu adalah seseorag yang pernah kukenal dahulu. Tersentak akan bayangan itu perlahan kumengayuh skopiku menghampirinya. Semakin kumendekat semakin menghilang bayangn itu,  oh ternyata itu hanyalah sebua tembok pagar yang menyamari seseorang.  Tidak cuma berhenti disana terus kuberjalan dan pada sebuah tokoh kusinggah persis disitu terlihat sosok seseorang yang pernah kuraih tangannya.  "halo selamat malam"  Begitu dia menyapaku dengan gaya yang cukup terlati sambil matanya terpancar kearahku dan lagi-lagi aku salah persepsi.  Kemudian kuangkat lengan kananku memegang dahi sambil menggeleng, terus bertanya-tanya dalam hati.  T

Deretan Waktu

Gambar
View:labuan bajo:Rzh.photo 1 Mei 2019  Part  I Malam berlalu kini giliran fajar berkisah. Mengapa engkau datang padaku kalau kamu hanya sebatas hinggap kemudian berlalu lagi dengan segala perencanaanmu. bukankah yang diinginkan oleh semua orang adalah menjalin harus ada  endding  yang pasti atau  happy endding , mengapa kamu menganjurkan kepadaku untuk bertingkah demikian, bukankah itu yang dilakuakn oleh lakI-laki alai di luar sana, habis manis sepah dibuang. apa yg kamu khawatirkan untuk bergandengan tangan denganku toh kamu sadar dan tahu ada kenyamanan denganku. Kamu takut kehilanganku, namun kamu lebih takut untuk milikiku. mengapa harus aku yang nanggung kisah seperti ini. Bukankah jika aku simpulkan makna dari ini semua adalah "kamu hanya datang padaku demi mencari kenyamanan, kemudian setelah kamu menemukan tambatan hatimu yang sebenarnya, kamu akan berlalu pergi,” bagai fajar telah merekah menjadi senjah kemudian dihempas oleh gulita yang mengelam. Terusterang s

CANTIKMU TELAH MEMOTONG SEPARUH JALANKU

Gambar
picture:Taken By Rzh.Photo CANTIKMU TELAH MEMOTONG SEPARUH JALAN PANJANGKU Kota dingin punya cerita yang sedikit buruk. Itu cuman mitos sih, tapi mungkin masi melekat pada diriku. Mungkin bagiku beranggapan Hawah, iklim sangat memengaruhi keadaan perasaan. Terkadang membeku jika berda di kutub, kadang mencair ketika di daerah yang cukup panas bagai salju yg berubah gelaster. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tak selamanya pertemuan itu berakhir happy ending. Pada kota dingin ini kutelah banyak menjumapi orang-orang namun semuanya akan berakhir begitu saja tanpa adanya perjalinan terlebi dahulu. Namun kali ini apakah aku percaya pada mitos atau malah kupecahkan saja mitosnya. Mari kita simak cerita awal yang mungkin sangat memengaruhi keadaan pengalaman (mintos atau bukan). Sebuah kalimat janji dadakan, yang aku sendiri belum siap sampai kutak mengerti jika ketemu benaran mau ngapain. Apa yang harus aku lakukan. Aku berbicara apa, apa kegemarannya, topik apa ya